• Aug 10, 2023
• KEDUNGBANG-TAYU
• LINGKUNGAN

Desa Kedungbang, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati (9/8/2023). Masalah sampah yang berserakan di lingkungan menjadi perhatian serius bagi masyarakat Desa Kedungbang. Sedikitnya jumlah tempat sampah yang tersebar di Desa Kedungbang merupakan salah satu penyebab dari masyarakat yang membuang sampah plastik secara sembarangan di beberapa jalan di Desa Kedungbang. Namun, melalui kerjasama yang solid antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, warga desa, dan pemerintah setempat, langkah konkret telah diambil untuk mengatasi permasalahan ini.

Dalam program kerja Multidisiplin dari Tim II KKN Universitas Diponegoro yang berlangsung beberapa bulan terakhir, mahasiswa dari Universitas Diponegoto telah merancang dan melaksanakan program penambahan jumlah tong sampah di seluruh RT yang tersebar di Desa Kedungbang. Melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa dan warga desa, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tidak hanya sekadar memasang tong sampah, program ini juga mengedukasi siswa-siswi Kelas 6 MI Mabdaul Huda yang ada di Desa Kedungbang mengenai pentingnya memilah dan membuang sampah dengan benar. Melalui penyuluhan dan kampanye sosial di media sosial serta poster, mahasiswa KKN berhasil mengedukasi siswa-siswi mengenai manfaat daur ulang serta cara yang tepat untuk memilah sampah organik dan non-organik.

Salah satu siswa yang bernama Ilham mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa siswa-siswi kini lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

Sejak dimulainya program ini, dampak positif sudah mulai terlihat. Jumlah sampah yang berserakan di sekitar desa semakin berkurang, memberikan gambaran nyata tentang keseriusan dan efektivitas dari program KKN ini.

“Kerjasama yang terjalin antara mahasiswa, warga desa, dan pemerintah setempat merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan perubahan positif dalam lingkungan sekitar,” ujar Mario Rafles selaku Koordinator Mahasiswa KKN di Desa Kedungbang

Program KKN ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Dengan tindakan konkret dan edukasi yang tepat, perubahan positif dapat dicapai dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.